Selasa, 13 Agustus 2013
Ternyata celah itu semakin sempit. Menukarkan hidayah dengan sesuatu yang tingginya seperti bukit.
Bukit kegelapan yang tak akan ada ujungnya bagaikan lubang di perang parit. Rasanya tenggorokkan sesak nafas dan hati makin terhimpit.
Ya. bapakku tidak ingin ada Religion Advisor yang datang ke rumahnya. Maksudku mantan guru ngajiku yang kutuliskan di tulisan sebelumnya. Katanya sih mengganggu privacy dirinya dan ia bilang bahwa aku terlalu memaksakan kehendakku agar ia bisa beribadah sesuai keinginanku dan ia sudah enjoy dengan ibadahnya sekarang yang serba asal-asal an dan serba minimalis.
Seketika langsung ada cubitan di sekitar hati ini. Berniat ingin menyediakan 'fasilitas' untuk beribadah, tetapi ditolak begitu saja secara mentah-mentah. Entah siapa yang benar. Entah aku terlalu memaksakan... atau mungkin bapakku yang ingin belum berubah.
Gimana ya? Gua juga jadi bingung sendiri bagaimana menghadapi bokap gue ini -.-"
Sekarang aku hanya bisa berdoa. Berharap hidayah itu akan datang menerpa. Dan semoga tidak dalam kurun waktu yang lama. Demi keinginan bertemunya aku dengan bapakku di Surga-Nya.
Who ever you or whatever you,may Allah Bless you ♥
Selasa, 13 Agustus 2013
Senin, 12 Agustus 2013
Track Record : Gimana Pasangan Hidup?
Day 383
Bekasi, 12 Agustus 2013.
Bicara soal pernikahan, siapa yang ga mau nikah?
Hubungan HALAL yang menghasilkan pahala, Penggenapan setengah agama, Penghasilan keturunan demi berlanjutnya kehidupan manusia, Proses mempelajari hidup secara bersama-sama, dan Dapat menundukkan dunia dengan anak-anak yang istimewa.
Keutamaan dan manfaat nikah banyak banget coy, diantaranya pahala yang terus mengalir, baik dari
Candaan dengan pasangan (Bayangin,becanda aja dapet pahala, siapa yang ga mau coba?), Berpegangan tangan pas bermesraan,apalagi pas udah ngedidik anak buat inventasi masa depan. Blom lagi penambahan mengalirnya rezeki kepada kita, jadi nikah itu bukan buat kita semakin miskin, justru malah menambah rezeki kita dari arah yang kita ga duga-duga. Pernah ada orang, Ridwansyah Yusuf Achmad namanya, salah satu orang yang menginspirasi gue untuk menikah di umur 23. Dia menulis di blog nya tentang bagaimana ketika ia baru meminang istrinya dan berhidup rumah tangga bersama, seketika itu ia mendapatkan rezeki yang ia tidak duga-duga arahnya berupa penjualan bukunya yang 'meledak' dan tercapainya beasiswa S2 ke Belanda.
Nah permasalahannya adalah, sudahkah ada niat untuk mengarah kesana hai Pria dan wanita sekalian?
Bekasi, 12 Agustus 2013.
Bicara soal pernikahan, siapa yang ga mau nikah?
Hubungan HALAL yang menghasilkan pahala, Penggenapan setengah agama, Penghasilan keturunan demi berlanjutnya kehidupan manusia, Proses mempelajari hidup secara bersama-sama, dan Dapat menundukkan dunia dengan anak-anak yang istimewa.
Keutamaan dan manfaat nikah banyak banget coy, diantaranya pahala yang terus mengalir, baik dari
Candaan dengan pasangan (Bayangin,becanda aja dapet pahala, siapa yang ga mau coba?), Berpegangan tangan pas bermesraan,apalagi pas udah ngedidik anak buat inventasi masa depan. Blom lagi penambahan mengalirnya rezeki kepada kita, jadi nikah itu bukan buat kita semakin miskin, justru malah menambah rezeki kita dari arah yang kita ga duga-duga. Pernah ada orang, Ridwansyah Yusuf Achmad namanya, salah satu orang yang menginspirasi gue untuk menikah di umur 23. Dia menulis di blog nya tentang bagaimana ketika ia baru meminang istrinya dan berhidup rumah tangga bersama, seketika itu ia mendapatkan rezeki yang ia tidak duga-duga arahnya berupa penjualan bukunya yang 'meledak' dan tercapainya beasiswa S2 ke Belanda.
Nah permasalahannya adalah, sudahkah ada niat untuk mengarah kesana hai Pria dan wanita sekalian?
Label:
Curhat,
Experience,
Love,
Poem,
Religion
Minggu, 11 Agustus 2013
Track Record : "Tawar Menawar" Dakwah dan Arsitek Per-Agama-an
Day 378
Bekasi, 6 Agustus 2013. 10.38 A.M. / 22.38 WIB
Malam. Malam yang ada di bulan Ramadhan. Malam yang penuh keberkahan ini sebentar lagi akan meninggalkan kita. Menandakan juga bahwa tugasnya untuk melipatgandakan pahala para manusia pada kali itu telah selesai. Betapa sedih hati ini ketika menyadari waktu - waktu seperti ini. Entah justru diri ini menjadi lebih baik, atau mungkin justru lebih buruk. Introspeksi diri tidak cukup untuk menyikapi perginya bulan ini. Perlu adanya suatu planning yang matang untuk melaksanakan pembenahan diri yang sifatnya terorganisir. Insya Allah, dengan bantuan akal dan hati yang bersih, bisa untuk merubah diri setelah bulan Ramadhan maupun sampai tua nanti. Aamiin.
Tulisan ini terinspirasi dari diskusi dengan Bapakku -- orang tua kandung yang tersisa di muka bumi -- terhadap kritik ku terhadapnya untuk mulai belajar agama di sisa hari tua nya ini. Selain itu, aku sedikit terinspirasi dari kata - kata "Arsitek Peradaban" sehingga aku 'bengkokkan' sedikit menjadi arsitek Per-agama-an. Maksudnya? Ya baca terus aja ya~
Bekasi, 6 Agustus 2013. 10.38 A.M. / 22.38 WIB
Malam. Malam yang ada di bulan Ramadhan. Malam yang penuh keberkahan ini sebentar lagi akan meninggalkan kita. Menandakan juga bahwa tugasnya untuk melipatgandakan pahala para manusia pada kali itu telah selesai. Betapa sedih hati ini ketika menyadari waktu - waktu seperti ini. Entah justru diri ini menjadi lebih baik, atau mungkin justru lebih buruk. Introspeksi diri tidak cukup untuk menyikapi perginya bulan ini. Perlu adanya suatu planning yang matang untuk melaksanakan pembenahan diri yang sifatnya terorganisir. Insya Allah, dengan bantuan akal dan hati yang bersih, bisa untuk merubah diri setelah bulan Ramadhan maupun sampai tua nanti. Aamiin.
Tulisan ini terinspirasi dari diskusi dengan Bapakku -- orang tua kandung yang tersisa di muka bumi -- terhadap kritik ku terhadapnya untuk mulai belajar agama di sisa hari tua nya ini. Selain itu, aku sedikit terinspirasi dari kata - kata "Arsitek Peradaban" sehingga aku 'bengkokkan' sedikit menjadi arsitek Per-agama-an. Maksudnya? Ya baca terus aja ya~
Label:
Curhat,
Experience,
Religion
Langganan:
Postingan (Atom)