Kamis, 22/11/2012
Mata terbelalak perih, Hati tersayat irisan demi irisan, Otak berperang seru diantara gemuruh-gemuruh rudal dan peluru. Ini yang dirasakan masyarakat Palestina sekarang. Lembaran demi lembaran seluruh mata uang yang ada di dunia ini terus dikumpulkan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina atas invasi yang diadakan oleh tentara-tentara Israel.
Salah satu acara penggalangan dana tersebut pun diadakan di purwokerto, tepatnya di Gedung Soemarjito Universitas Jenderal Soedirman. Acara tersebut dihadiri oleh Mahasiswa-mahasiswa yang notabene adalah Aktivis Dakwah Kampus (ADK) dari seluruh Universitas yang berada di Jawa Tengah, baik itu negeri ataupun swasta. Ada 1 nama grup yang sudah terkenal terpampang di backdrop konser tersebut. Izzatul Islam. Ya, Izzatul Islam datang ke purwokerto didampingi oleh KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) sebagai "Event Organizer" nya, walaupun sebenarnya panitia sendiri berasal dari panitia-panitia UKKI (LDK) UNSOED, tetapi setidaknya mereka telah mendanai acara tersebut sehingga bisa menjadi acara puncak dari serangkaian acara Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDKD) yang ke 16.
Oke, kita flashback dari apa yang kualami selama 4 hari yang tidak terlupakan tersebut.
SALAM. SALAM disini bukan berarti sayuran atau Assalammualaikum, tapi SALAM disini adalah Persaudaraan Islam. SALAM sendiri adalah Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) yang resmi ada di Fapet UNSOED. Pada hari Kamis, 15 November 2012 ada acara yang dinamakan Leadership Camp of SALAM, acara tersebut adalah ajang kaderisasi untuk menggaet kader-kader muda supaya ada regenerasi pengurus untuk internal SALAM sendiri. Acara tersebut diselenggarakan selama 2 hari sampai hari Jum'at, tepatnya sehabis shalat Ashar.
Sesampai di kost aku mengganti baju karena seluruh pakaian ku basah untuk outbound di suatu sungai yang bisa dibilang 'kurang higienis'. Tak apa, seorang laki-laki tidak boleh takut kotor, kalau takut kotor....perlu ditanyakan ke-LAKI-an nya,haha *lupakan Tapi yang sangat disayangkan dari 'mandi' ku di sungai adalah dompet ku yang basah semua, termasuk uang,KTP,kartu ATM,Semua yang berada di dompet ku basah. Alhasil, dompetku sebagian berubah warnanya karena kartu perpus ku luntur didalam dompet. -.-
Hanya bisa mengganti baju dan shalat sampai Maghrib serta Isya, mata ini sudah tak bisa ditahan lagi untuk dibuka karena kurangnya tidur dan segala aktivitas yang dilakukan disana. Akhirnya, aku hanya bisa mengalah dan akhirnya ketiduran di kasurku. Ya, ketiduran,ketiduran yang melupakan semua masalah untuk sejenak dan lupa akan tubuhku yang sudah sangat capek ini akan melanjutkan kembali aktivitas dakwah kampus besok dan lusa.
Jam 07.00 sudah makan dan berencana untuk langsung berangkat ke Baturaden menggunakan motor. Ada apa di Baturaden? Seminar Nasionalisme dan disambung dengan kelas tentang seluk-beluk ke LDK-an. Aku disini sebagai peserta, tidak lebih. Acara yang seharusnya sudah dimulai dari tadi malam, tetapi aku baru datang pada saat paginya.
Disana aku bertemu dengan teman-teman ADK dari seluruh kampus yang berada di jawa tengah, baik BSI purworejo, UPS Tegal, Politeknik Baturaden, PGSD UNS, UNDIP, Poltekkes Semarang, dan yang pasti UNSOED. Akhirnya, kenalan baru kudapatkan kembali, baik yang sudah semester 3, semester 5, bahkan ada juga yang masih semester 1 sepertiku.
Jam 17.45, adzan sudah terdengar di ufuk barat gedung Poltekkes Semarang Baturaden sebagai tanda waktu shalat maghrib telah datang. Kebetulan aku ada latihan sebuah grup nasyid yang bernama G-FAST ba'da maghrib itu untuk persiapan konser amal besok sebagai acara puncak dari FSLDKD ke 16 tersebut.
Akhirnya, kuputuskan untuk turun dari baturaden ke arah Purwokerto dan Alhamdulillah masih sempat untuk jamaah tepat waktu seketika sampai di bawah. Jam 18.30 aku telah berada di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UNSOED, tidak terlihat satu batang hidung pun disana. Akhirnya kuniatkan untuk menunggu sampai mereka datang. Akhirnya latihan baru dimulai setelah ba'da Isya dan berakhir jam 21.30. Berniat mengakhiri hariku, ternyata aku teringat kalau harus balik lagi ke baturaden untuk menghadiri sidang penentuan Pusat Komunikasi Dakwah Daerah (PUSKOMDA) dan siapa yang akan dijadikan tuan rumah pada acara FSLDKD 2 tahun ke depan. Dengan mengikhlaskan diri, aku berangkat kembali ke atas. Ya,ke Baturaden, tempat yang dingin walaupun di siang hari dan waktu keberangkatanku tersebut di malam hari, betapa dinginnya selama perjalanan naik ke atas. Akhirnya aku sampai dan langsung masuk ke ruangan dimana sidang sedang berlangsung yang berakhir sampai jam setengah 1 pagi. Rasa kantuk sudah pasti tidak terelakkan kembali. Walaupun begitu semangat juang para ADK untuk menawarkan diri sebagai perwakilan untuk kampusnya sebagai PUSKOMDA dan tuan rumah tidak surut seiringnya waktu malam makin menghitam. Dan ternyata, hasil keputusan akhir sidang tersebut jatuh kepada UNSOED sebagai PUSKOMDA dan UMP Purwokerto sebagai tuan rumah selanjutnya.
Terbangun dari tidurku pada jam 03.45, aku bergegas mengambil wudhu untuk shalat shubuh dan langsung turun ke purwokerto lagi untuk menyiapkan diri tampil sebagai guest start pembuka acara konser amal bersama teman-temanku dari G-FAST. Alhamdulillah, ternyata tidak sia-sia perjuanganku latihan untuk tampil pada hari itu dan ternyata hasilnya bagus walaupun masih agak kagok di depan penampilan. Ya,semua rasa capek itu terbayar ketika penonton bertepuk tangan kepada kami yang telah menampilkan lagu kami.
Mungkin mendengar cerita tersebut kalian akan berkata biasa saja. Tetapi bagi aku yang merasakan perjuangan dan capeknya aktivitasku selama ini membuatku merasa puas and it's sounds great!
Who ever you or whatever you,may Allah Bless you ♥
0 komentar:
Posting Komentar