Kembali lagi nih blogger bareng gue,si pemilik blog
Udah lama ya kita tak berjumpa
Well,ternyata,setelah kita udah lama berkerabat blog,gue udah banyak berubah,temen-temen gue pun berubah,dan dunia pun ini juga berubah seiring ia berputar di dalam porosnya.
Perubahan itu sendiri adalah suatu yang tak terelakkan di kehidupan kita,tidak dapat dicegah,maupun dirubah.Kalo kata guru agama gue sih,Perubahan itu sifatnya Qada,sesuatu yang ga bisa dirubah,hehe
Sekarang status gue juga udah berubah sekarang,gue udah jomblo lagi nih blogger.Bukan karena suatu pertengkaran kok,tapi karena emang hubungan ini cuman bawa mudharat (tidak guna) doang ke dua belah pihak.Kenapa gue bisa bilang gitu? karena pas masih berhubungan ama dia,dia ada masalah ama ortu nya,gue sebagai cowok yang harus ngarahin ceweknya memberi saran dong buat dia,ya Alhamdulillah sih udah mulai membaik hubungan dia dengan ortunya,tapi itu baru di penghujung hubungan kita,so ya mau ga mau ya gue putusin lah.
Dan dia juga mau make jilbab,tapi sampe sekarang masih blom dipake juga,karena ga mau dibilang KERDUS (KERudung DUSta),yawdah,karena gue adalah satu-satunya penghalang buat dia berjilbab,jadi disudahi saja.
الْحَيَاءُ لاَيَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْرٍ
"Tidaklah rasa malu itu ada kecuali selalu mendatangkan kebaikan", Hadits Riwayat Bukhari - Muslim dari Imran bin Hushain Radhiallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
سُوۡرَةُ النُّور
وَقُل لِّلۡمُؤۡمِنَـٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَـٰرِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَاۖ وَلۡيَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِہِنَّۖ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوۡ ءَابَآٮِٕهِنَّ أَوۡ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآٮِٕهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ إِخۡوَٲنِهِنَّ أَوۡ بَنِىٓ إِخۡوَٲنِهِنَّ أَوۡ بَنِىٓ أَخَوَٲتِهِنَّ أَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَيۡمَـٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّـٰبِعِينَ غَيۡرِ أُوْلِى ٱلۡإِرۡبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفۡلِ ٱلَّذِينَ لَمۡ يَظۡهَرُواْ عَلَىٰ عَوۡرَٲتِ ٱلنِّسَآءِۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِأَرۡجُلِهِنَّ لِيُعۡلَمَ مَا يُخۡفِينَ مِن زِينَتِهِنَّۚ وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ (٣١)
CAHAYA
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang [biasa] nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan [terhadap wanita] atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (31)
Who ever you or whatever you,may Allah Bless you ♥
0 komentar:
Posting Komentar